Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 17:30:46【Kabar Kuliner】534 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(8)
Sebelumnya: Warga Taiwan Berbondong
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
Resep Populer
Rekomendasi

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Ekonomi TW

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari